Sistem saraf mempunyai peran penting dalam setiap aktivitas yang kita lakukan, bahkan yang tidak disadari. Seperti detak jantung, pernapasan, memori, dan masih banyak lagi.
Tubuh terdiri dari berbagai organ yang terus bekerja. Misalnya, jantung terus bekerja bahkan ketika Anda sedang beristirahat. Nah, semua organ tubuh, seperti contohnya, terjadi karena adanya sistem saraf dan jaringan dalam tubuh manusia.
Memahami pentingnya sistem saraf
Kita harus bisa memahami pentingnya sistem saraf agar timbul rasa menjaga kesehatan tubuh kita. Sistem dan jaringan saraf sangat kompleks dalam mengatur setiap aktivitas tubuh.
Singkatnya, fungsi sistem saraf adalah menerima, memproses, dan mengirimkan rangsangan dari semua organ.
Sistem saraf pusat berperan dalam mengendalikan semua modulasi dan pemrosesan rangsangan. Seperti olahraga, emosi, pernapasan, detak jantung, pikiran, suhu tubuh, hingga pelepasan berbagai hormon dalam tubuh.
Sistem saraf pusat dan jaringan terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang. Kedua organ ini memiliki peran yang berbeda dalam sistem saraf. Otak adalah pengontrol utama tubuh, termasuk proses sadar atau tidak sadar, dan penyimpanan semua informasi.
Bagaimana dengan sumsum tulang belakang? Organ ini berperan dalam pertukaran sinyal atau informasi antara tubuh dan otak dan dalam memicu gerakan refleks.
Ingatlah bahwa kedua organ ini memiliki peran yang sangat penting dalam sistem saraf manusia. Jaringan saraf dilindungi oleh tulang yang kuat, otak dilindungi oleh tengkorak, dan sumsum tulang belakang dilindungi oleh tulang belakang.
Vitamin untuk Menjaga Kesehatan Sistem Saraf
Sebenarnya hampir semua vitamin dan mineral bermanfaat bagi kesehatan sistem saraf, tetapi vitamin neurotropik memiliki manfaat khusus untuk sistem ini. Berikut adalah ulasan manfaatnya untuk kesehatan saraf Anda:
1. Vitamin B1 (tiamin)
Orang dewasa di atas usia 14 tahun membutuhkan 1,3 mg vitamin B1 per hari. Fungsi utama vitamin B1 adalah membantu sel mengubah karbohidrat, lemak dan protein menjadi energi.
Energi yang dihasilkan kemudian digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas seluruh sel dalam tubuh. Terutama sel-sel otak dan sistem saraf.
2. Vitamin B6 (piridoksin)
Asupan vitamin B6 harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa di atas 14 tahun adalah 1,2 mg. Vitamin B6 adalah satu dari delapan vitamin B kompleks dan mempunyai peran penting dalam produksi neurotransmiter.
Neurotransmitter adalah senyawa kimia yang berfungsi untuk membawa, mempercepat dan menyeimbangkan transmisi sinyal antara beberapa sel saraf atau dari sel saraf ke jaringan tubuh.
Pembentukan myelin juga membutuhkan vitamin neurotropik ini. Myelin adalah selubung pelindung sel saraf yang mempercepat transduksi sinyal. Jika myelin rusak, transmisi sinyal terhambat dan sel saraf rusak.
3. Vitamin B12 (kobalamin)
Pria dan wanita di atas usia 14 tahun membutuhkan 2,4 mikrogram vitamin B12 per hari. Vitamin B12 diperlukan untuk fungsi sistem saraf yang normal, membantu dalam produksi sel darah merah, dan membentuk DNA.
Metabolisme sel juga sangat bergantung pada vitamin B12, karena vitamin ini diperlukan untuk pembentukan energi dan asam lemak.
Neurovitamin berupa vitamin B1, B6 dan B12 yang semuanya masuk dalam kategori vitamin B kompleks berperan sangat penting dalam menjaga kesehatan saraf. Kurangnya asupan ketiga vitamin ini dapat menyebabkan penyakit bahkan kerusakan saraf permanen.